sulit untuk mencegah Real Madrid jadi juara La Liga musim 2016-17 setelah rivalnya tersebut meraih kemenangan di pertandingan lawan Celta Vigo.
Skuat Los Blancos berhasil menang telak dengan skor 1-4 saat bertandang ke Balaidos, markas Celta. Kemenangan itu membuat tim asuhan Zinedine Zidane tersebut kini mengoleksi 90 poin dari 37 laga.
Madrid kini unggul tiga angka dari Barcelona yang ada di posisi kedua dan sama-sama sudah bermain sebanyak 37 kali. Peluang Barca masih terbuka memang untuk jadi juara liga karena masih ada satu laga lagi.
Jika mereka bisa menang di laga terakhir lawan Eibar, sementara Madrid kalah lawan Malaga, Blaugrana bisa juara karena unggul selisih gol. Namun Xavi tidak mau berandai-andai. Ia menyebut peluang timnya jadi juara sangatlah kecil.
"Ini sangat sulit bagi LaLiga untuk melarikan diri dari Madrid. Mereka sangat kuat. Mereka memiliki (Toni) Kroos, (Luka) Modric, Isco ... pemain yang sangat saya sukai," ujar Xavi pada AS.
"Pertandingan kunci adalah pertandingan di Vigo dan mereka masih menang, mudah-mudahan mereka kalah di Malaga dan Barca bisa juara, tapi jujur saja itu sulit. Malaga berada pada momen bagus di musim mereka dan untuk menang di sana akan sangat sulit. Harus menghasilkan keajaiban seperti Tenerife sehingga Barca memenangkan LaLiga," cetusnya.
"Kekalahan (untuk Barca) seperti lawan Alaves di kandang sendiri dan Deportivo La Coruna di laga tandang membawa konsekuensi berat dan hanya di akhir musim, Anda bisa mempertimbangkan keseluruhan perjalanan kompetisi musim ini," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar