Kamis, 30 Juni 2016

Pelatih Belgia: Wales Bukan Hungaria!



WWW.381BET.COM - Pelatih Belgia, Marc Wilmots menegaskan bahwa melawan Wales akan sangat berbeda daripada saat timnya mengalahkan Hungaria dengan skor telak 4-0 di babak 16 besar Euro 2016 lalu.
Belgia melangkah ke perempat final dengan gagah. Red Devils pada laga tersebut menunjukkan permainan apik dan menang empat gol tanpa balas lewat gol-gol dari Toby Alderweireld, Michy Batshuayi, Eden Hazard dan Yannick Carrasco.
Namun ditegaskan oleh Wilmots bahwa laga melawan Hungaria adalah masa lalu yang tak perlu diingat karena menurutnya melawan Wales di babak selanjutnya akan sangat jauh berbeda.
"Kami sekarang berada di perempat final, laga melawan Hungaria adalah masa lalu dan kami harus fokus pada pertandingan lawan Wales. Saya pikir kami harus terus melakukan apa yang kami lakukan dengan baik sejauh ini. Tak ada yang tahu yang akan terjadi, jadi saya benar-benar perlu semua orang tetap di kaki mereka" ujarnya.
"Sebagai pelatih anda selalu takut tim anda tak bersinar. Itu bisa terjadi. Melawan HUngaria itu berjalan dengan baik, tapi sekarang kami harus tetap fokus dan tak menerima begitu saya bahwa kami akan menang mudah. Ini akan menjadi laga yang sulit, lawan yang berbeda. Mereka adalah tim dengan kecepatan dan memainkan sepakbola dengan baik," sambungnya.
"Mereka adalah tim yang bertahan dengan baik dan memiliki bakat dalam serangan balik. Sekarang taruhannya berbeda, ini tak lagi tentang poin, bila kami menang ini akan menjadi hadiah ke semifinal Euro 2016," tandasnya.

Hasil Pertandingan Polandia vs Portugal: Skor 1-1 (3-5 pen)



WWW.381BET.COM - Lagi-lagi Beruntung, Portugal ke Semifinal
Portugal sukses melaju ke semifinal Euro 2016 usai menyingkirkan Polandia lewat drama adu penalti dalam partai perempat final yang digelar di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7) dini hari WIB.
Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Gol kilat Robert Lewandowski sukses dibalas oleh tembakan keras Renato Sanches. Pemenang pun harus didapat lewat adu penalti.
Laga baru berjalan 100 detik, Polandia sudah berhasil menggetarkan gawang Rui Patricio. Berawal dari umpan panjang Lukasz Piszczek, bola diterima Kami Grosicki di sisi jauh. Grosicki kemudian mengirimkan crossing yang berhasil dikonversi Lewandowski menjadi gol.
Portugal sukses menyamakan skor menjadi 1-1 berkat tendangan keras yang dilepaskan oleh Renato Sanches di menit 33. Skor ini pun bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Portugal mencoba meningkatkan tempo permainan mereka. Penguasaan bola pun kini lebih dominan dipegang Seleccao.
Cristiano Ronaldo beberapa kali mendapat peluang emas untuk memecah kebuntuan, termasuk di menit 86 ketika ia hanya mampu menendang udara menyambut umpan terobosan manis yang dikirim Joao Moutinho.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Laga pun harus dilanjutkan ke babak tambahan. Di babak ini Polandia lebih mendominasi, namun lagi-lagi tak ada gol tambahan yang tercipta. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Ronaldo membawa Portugal mengawali adu penalti ini dengan baik. Penendang keempat Polandia. Jakub Blaszczykowski harus tertunduk lesu setelah eksekusinya berhasil dimentahkan kiper Rui Patricio. Ricardo Quaresma yang maju sebagai penendang terakhir Portugal akhirnya sukses mengamankan jatah ke semifinal bagi timnya.
Di partai semifinal yang akan dilangsungkan di Stade des Lumieres, Lyon pada Kamis (7/7) dini hari mendatang, Portugal bakal berhadapan dengan pemenang laga antara Wales kontra Belgia.
Susunan Pemain
Polandia: Fabianski; Piszczek, Glik, Pazdan, Jedrzejczyk; Blaszczykowski, Krychowiak, Maczynski (Jodlowiec 98'), Grosicki (Kaputska 82'); Lewandowski, Milik.
Portugal: Patricio; Cedric, Pepe, Fonte, Eliseu; Adrien Silva (Moutinho 73'), Renato, William (Danilo 96'), Mario (Quaresma 80'); Nani, Ronaldo.

Prediksi Wales vs Belgia 2 Juli 2016



WWW.381BET.COM - Sebuah pertandingan seru akan tersaji di babak perempat final Euro 2016 yang jatuh pada akhir pekan nanti. Dua tim yang menyandang status sebagai kuda hitam, yaitu Wales dan Belgia akan memperebutkan satu tiket ke babak semifinal di Stade Pierre Mauroy pada hari Sabtu (2/7) dini hari nanti.
Meski bukan tim yang difavoritkan untuk menjadi juara Euro 2016 ini, namun sepak terjang kedua tim cukup banyak mendapat perhatian para pecinta sepakbola selama turnamen ini. Wales yang secara mengejutkan berhasil lolos ke babak knockout dengan menjadi juara Grup B, dan mereka lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Irlandia Utara.
Meski tidak semulus Wales, Belgia berhasil lolos ke babak knockout dengan menjadi runner up di grup E. Penampilan anak asuh Marc Wilmots itu mendapat pujian setelah mereka mengalahkan Hungaria dengan skor 4-0 pada babak 16 besar. Untuk itu laga yang digelar di Stade Pierre Mauroy tersebut diprediksi akan berjalan dengan cukup ketat.
Pertemuan ini bisa dikatakan sebagai pertemuan lanjutan dari babak kualifikasi Euro 2016 ini. Di dua pertandingan kualifikasi tersebut, Belgia tidak mampu menang sekalipun atas Wales, di mana anak asuh Chris Coleman tersebut menahan imbang The Red Devils 0-0 dan menang 1-0 di pertemuan kedua. Oleh karenanya pertandingan ini akan berlangsung seru karena kedua tim sama-sama mengetahui kekuatan lawan dengan baik.
Pada laga ini pelatih Wales, Chris Coleman tidak punya masalah dengan cedera. Kapten mereka,Ashley Williams yang sebelumnya menderita cedera dikabarkan sudah mulai kembali berlatih dan kemungkinan sudah cukup fit untuk bermain pada laga ini.
Coleman sendiri diperkirakan tidak akan mengubah strategi yang akan ia turunkan kontra Belgia. Dengan skema 3-5-1-1 Samuel Vokes akan turun sebagai striker tunggal pada laga ini dibantu oleh Gareth Baleyang berperan sebagai striker bayangan. Neil Taylor dan Chris Gunter akan berperan sebagai Wingback pada laga ini, sedangkan Aaron RamseyJoe Ledley dan Joe Allen akan menjadi pengatur tempo permainan The Dragons.
Sedangkan di kubu Belgia, Marc Wilmots harus kehilangan Thomas Vermaelen yang mendapat akumulasi kartu. Kondisi ini semakin diperburuk dengan cedera yang menimpa Eden Hazard danMoussa Dembele, namun dalam beberapa hari terakhir Hazard dikabarkan sudah mulai pulih kendati ia diragukan bisa bermain penuh pada laga nanti.
Dengan kondisi tersebut, Wilmots kemungkinan akan melakukan sejumlah pergantian pada timnya. Posisi Vermaelen kemungkinan besar akan digantikan Jason Denayer. Di lini serang, Romelu Lukaku sendiri dipercaya akan kembali ujung tombak The Red Devils sedangkan Kevin De Bruyne dan Dries Mertens akan membantunya dari posisi gelandang serang. Di lini tengah duet Radja Nainggolan danAxel Witsel akan tetap berperan untuk mengatur serangan Belgia pada laga ini.
Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim:
Wales (3-5-1-1): Hennesey; Davies, Williams, Chester; Taylor, Ramsey, Ledley, Allen, Gunter; Bale; Vokes
Belgia (4-2-3-1): Courtois; Verthongen, Denayer, Alderweireld, Meunier; Nainggolan, Witsel; Hazard, De Bruyne, Mertens; Lukaku
Statistik Kedua Tim
Head to Head
13/06/15 Wales 1 - 0 Belgia (Kualifikasi Euro)
17/11/14 Belgia 0 - 0 Wales (Kualifikasi Euro)
16/10/13 Belgia 1 - 1 Wales (Kualifikasi PD)
08/09/12 Wales 0 - 2 Belgia (Kualifikasi PD)
12/10/97 Belgia 3 - 2 Wales (Kualifikasi PD)
Lima Pertandingan Terakhir Wales (K-M-K-M-M)
05/06/16 Swedia 3 - 0 Wales (Uji Coba)
11/06/16 Wales 2 - 1 Slovakia (Euro 2016)
16/06/16 Inggris 2 - 1 Wales (Euro 2016)
21/06/16 Rusia 0 - 3 Wales (Euro 2016)
25/06/16 Wales 1 - 0 Irlandia Utara (Euro 2016)
Lima Pertandingan Terakhir Belgia (M-K-M-M-M)
05/06/16 Belgia 3 - 2 Norwegia (Uji Coba)
14/06/16 Belgia 0 - 2 Italia (Euro 2016)
18/06/16 Belgia 3 - 0 Republik Irlandia (Euro 2016)
23/06/16 Swedia 0 - 1 Belgia (Euro 2016)
27/06/16 Hungaria 0 - 4 Belgia (Euro 2016)
Prediksi Skor
Pertandingan yang digelar di Stade Pierre Mauroy ini diprediksi akan berjalan dengan ketat. Pasalnya kedua tim memperebutkan satu tiket ke babak semi final Euro 2016 sehingga kedua tim akan mempertaruhkan semua yang mereka punya untuk memenangkan laga ini.
Jika melihat performa kedua tim selama babak grup dan 16 besar, Belgia tampil lebih meyakinkan ketimbang Wales. Wales sedikit kesulitan untuk menghadapi Republik Irlandia sedangkan Belgia sendiri sudah mulai menemukan konsistensi saat mereka menghajar Hungaria pada babak 16 besar yang lalu, sehingga konsistensi menjadi kunci untuk memenangkan laga ini.
381BET memprediki laga ketat ini akan berakhir dengan kemenangan Belgia dengan skor tipis 2-1. Bagaimana prediksi anda Bolaneters? Sampaikan prediksi anda pada kolom komentar.

Rabu, 29 Juni 2016

Jelang Polandia vs Portugal Rekor Impresif Polandia vs Tuah Fernando Santos



WWW.381BET.COM - Satu tempat di babak semifinal akan diperebutkan Polandia dengan Portugal. Kedua negara dibekali dengan tren apik. Siapa yang akan lolos?

Duel perempatfinal antara Polandia kontra Portugal akan digelar di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) pukul 02.00 WIB. Ini akan menjadi pertemuan kesebelas kedua negara.

Polandia baru saja mengukir sejarah dengan melaju ke perempatfinal pertama di Piala Eropa. Tim besutan Adam Nawalka ini masih berupaya untuk memperbaiki prestasi ini untuk menyamai pencapaian terbaik di turnamen besar kala lolos hingga semifinal Piala Dunia 1982.

Sementara itu, Portugal tengah mencari penebusan setelah tersingkir di babak grup Piala Dunia 2014. Di turnamen Eropa ini, Seleccao das Quinas lebih hoki dengan mencapai tiga semifinal dalam empat edisi terakhir.

Polandia memiliki rekor pertemuan apik melawan Portugal dalam 10 tahun terakhir. Namun, sejak Portugal dilatih Fernando Santos, mereka belum kalah di laga kompetitif.

Berikut fakta-fakta seputar pertandingan Polandia vs Portugal yang dirangkum Opta:

- Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Polandia dan Portugal di sebuah turnamen besar, yang pertama di Piala Eropa. Mereka masing-masing menang sekali: 1-0 untuk Polandia di Piala Dunia 1986 dan 4-0 untuk Portugal di Piala Dunia 2002.

- Polandia tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir melawan Portugal [menang 1, seri 2].

- Enam gol Portugal terakhir melawan Polandia semuanya tercipta di babak kedua.

- Portugal adalah satu-satunya tim yang mencapai perempatfinal di setiap turnamen Eropa sejak 1996 [6 kali berturut-turut]. Mereka memiliki peluang untuk mencapai semifinal yang kelima dalam tujuh kali partisipasinya di Piala Eropa.

- Polandia tidak pernah mencetak lebih dari satu gol di laga Piala Eropa [10]. Sesungguhnya, tidak ada dari 10 pertandingannya di kompetisi ini yang menghasilkan lebih dari dua gol [mencetak gol + kebobolan].

- Polandia adalah tim dengan produktivitas gol paling rendah di antara tim-tim yang lolos ke perempatfinal [3 gol dalam 4 pertandingan].

- Polandia belum pernah tertinggal di sebuah pertandingan dalam Piala Eropa kali ini. Mereka juga baru kebobolan satu gol dalam empat pertandingan.

- Kemenangan terakhir Polandia di fase gugur sebuah turnamen besar tanpa melalui adu penalti adalah saat mengalahkan Prancis 3-2 di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1982.

- Portugal telah menjalani pertandingan terbanyak dalam sejarah Piala Eropa tanpa pernah memenanginya: 32 pertandingan, 0 trofi.

- Portugal tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan kompetitif di bawah Fernando Santos [menang 8, seri 3]. Seluruh kemenangan tersebut ditentukan dengan satu gol saja [termasuk kemenangan di babak tambahan waktu melawan Kroasia].

- Tiga gol terakhir yang bersarang di gawang Portugal di Piala Eropa tercipta dalam pola yang sama: semuanya dicetak dari set-piece dan dari luar kotak penalti.

- Robert Lewandowski mencetak gol di menit ke-17 pada pertandingan pertama dia di Piala Eropa [melawan Yunani di 2012]. Sejak saat itu, dia selalu gagal mencetak gol atau menciptakan assist di kompetisi ini dalam 643 menit.

- Jakub Blaszczykowski sudah terlibat dalam lima gol Polandia di dua Piala Eropa terakhir [3 gol, 2 assist].

- Cristiano Ronaldo sudah memainkan lebih banyak pertandingan daripada pemain lainnya di putaran final Piala Eropa [18]. Dia kini hanya terpaut satu gol dari rekor gol terbanyak Michel Platini [9] di kompetisi ini.

- Ronaldo hanya mencetak dua gol dalam 12 pertandingan di fase gugur dalam sebuah turnamen besar [semifinal Piala Eropa 2004, perempatfinal Piala Eropa 2012]. Dia juga sudah mencoba 40 tembakan bebas langsung di turnamen besar dengan Portugal tapi belum juga berhasil mencetak gol dari usaha tersebut.

- Ricardo Quaresma adalah pemain pengganti paling subur di Piala Eropa 2016 dengan sumbangan satu assist [vs Hongaria] dan satu gol [vs Kroasia] setelah main dari bangku cadangan.

PREDIKSI Polandia vs Portugal: Ujian Berat Bagi Ronaldo Dkk



WWW.381BET.COMPolandia dipastikan bakal bertarung habis-habisan saat menghadapi Portugal di babak perempat final Euro 2016, yang digelar di Stadion Stade Velodrome pada hari Jumat (1/7) dini hari WIB.

Polandia lolos ke fase 8 besar setelah berhasil mengalahkan Swiss melalui adu penalti, usai kedua tim bermain imbang 1-1 selama dua kali 45 menit waktu normal ditambah dua babak tambahan waktu.

Adu penalti di laga tersebut juga tercatat menjadi yang pertama di turnamen Euro 2016, di mana Polandia akhirnya mampu keluar sebagai pemenangnya dengan skor akhir 5-4. Di babak adu penalti, Granit Xhaka menjadi satu-satunya pemain yang gagal menceploskan gol hingga membuat Swiss harus tersingkir dari turnamen ini.

Lewandowski sendiri masih perlu membuktikan kemampuannya karena ia gagal untuk tampil mengesankan dalam empat pertandingan pertama Polandia di turnamen ini. Meski begitu, striker Bayern Munich tersebut menjadi satu-satunya pemain kelas dunia bagi Polandia dan akan menjadi tumpuan besar bagi tim asuhan Adam Nawalka untuk masuk ke babak empat besar.

Sementara Portugal harus berjuang ekstra keras dalam empat pertandingan terakhir mereka untuk sampai ke tahap ini. Mereka juga gagal meraih kemenangan dalam 90 menit waktu normal di empat pertandingan terakhir mereka di Euro 2016 kali ini.

Portugal dikatakan telah menampilkan permainan membosankan saat melawan Kroasia di babak 16 besar, di mana mereka kembali bermain selama 90 menit tanpa menghasilkan tembakan ke gawang hingga membawa laga harus dilanjutkan melalui babak tambahan waktu.

Namun, Seleccao berhasil memecah kebuntuan ketika Quaresma sukses mencetak gol kedelapannya bagi timnas Portugal, setelah ia mendapat assist dari Cristiano Ronaldo di menit ke-117.

Terlepas dari dua gol luar biasa yang ia cetak saat melawan Hungaria, Ronaldo sepertinya masih belum menemukan bentuk permainannya di turnamen ini. Namun masih ada kesempatan bagi CR7 untuk tampil memukau di turnamen ini, di mana Portugal berambisi masuk ke babak semifinal untuk keempat kalinya dari lima upaya yang telah mereka lakukan.


PEMAIN KUNCI



Jakub Blaszczykowski
Kapten tim nasional Polandia ini tampil gemilang di dua pertandingan terakhirnya bersama Bialo-czerwoni. Blaszczykowski sejauh ini telah membuat tiga gol, dua gol ia cetak di waktu normal saat menghadapi Ukraina dan Swiss, sementara satu golnya lagi ia cetak saat Polandia harus melakukan tendangan penalti melawan Swiss di babak 16 besar Euro 2016.

Selain itu, ia juga telah membuat satu assist bagi gol Arek Milik saat melawan Irlandia Utara. Ketika bintang mereka Robert Lewandowski mandul di empat pertandingan terakhir mereka, Blaszczykowski seakan menjadi harapan bagi Polandia untuk dapat melanjutkan asa mereka dengan mencetak gol saat melawan Portugal.




Cristiano Ronaldo
Mega bintang Real Madrid ini seakan baru menunjukkan tajinya di pertandingan terakhir penyisihan grup saat Portugal melawan Hungaria. Portugal yang harus bisa memetik kemenangan agar dapat lolos ke babak 16 besar membuat Ronaldo tampil sebagaimana mestinya. CR7 saat itu mampu mencetak dua gol dan satu assist untuk membawa Seleccao lolos ke perdelapan final.

Perannya yang vital memang seakan menjadi satu-satunya tumpuan bagi Portugal. Dan Ronaldo dipastikan bakal kembali mengeluarkan segala kemampuannya dalam mengobrak-abrik pertahanan Polandia untuk membawa Portugal lolos ke fase perempat final.


PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Polandia: Fabianski, Piszczek, Glik, Pazdan, Jedrzejczyk, Blaszczykowski, Krychowiak, Maczynski, Grosicki, Milik, Lewandowski.

Portugal: Rui Patricio, Soares, Pepe, Fonte, Guerreiro, Joao Mario, Adrien Silva, Carvalho, Renato Sanches, Nani, Ronaldo


PREDIKSI SKOR

Laga di antara kedua tim selalu berjalan dengan sengit di mana mereka telah bertemu sebanyak sepuluh kali. Dari sepuluh laga tersebut, Portugal sedikit lebih unggul setelah mampu meraih empat kemenangan. Sementara Polandia berhasil memenangkan tiga laga dan tiga laga sisanya berakhir imbang.

Namun Polandia dan Portugal tidak pernah bertemu di ajang Piala Eropa sebelumnya. Ini membuat kedua tim akan berusaha keras untuk memenangkan pertemuan pertama mereka di ajang Euro 2016.

Sementara pertandingan terakhir yang mempertemukan Polandia kontra Portugal terjadi pada 2012 lalu dalam sebuah laga persahabatan, di mana pertandingan harus berakhir imbang dengan skor 0-0.

Portugal sebetulnya sedikit diunggulkan dalam laga kali ini meski mereka gagal memenuhi ekspektasi yang diberikan di ajang Euro 2016 ini. Seleccao seperti kehilangan semangat tim dalam empat pertandingan terakhir mereka. Namun Portugal memiliki banyak pemain berkualitas serta talenta dalam tim mereka.

Polandia sendiri sepertinya harus berjuang ekstra keras untuk bisa memenangkan laga kali ini, meskipun mereka mempunyai semangat tim untuk menekan pertahanan Portugal.

Tapi tim asuhan Fernando Santos sepertinya akan mampu menguasai pertandingan, dan 381BET.com memprediksi bahwa laga kali ini akan dimenangkan oleh Portugal dengan skor tipis 1-0.

Selasa, 28 Juni 2016

Nani: Portugal Takkan Cuma Fokus pada Lewandowski



WWW.381BET.COM - Portugal akan melakoni pertandingan perempatfinal Piala Eropa melawan Polandia. Selecaomenegaskan bahwa mereka tak akan cuma fokus pada Robert Lewandowski.

Pertandingan antara Portugal melawan Polandia akan berlangsung di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) dinihari pukul 2.00 WIB.

Menatap pertandingan itu, Portugal masih belum menunjukkan penampilan yang oke. Mereka melaju ke babak delapan besar usai memetik kemenangan 1-0 saat berhadapan dengan Kroasia.

Gol kemenangan itu dicetak oleh Ricardo Quaresma di babak tambahan, lewat sebuah serangan balik cepat. Itu merupakan kemenangan pertama Portugal di Piala Eropa, sebab di putaran grup mereka menuai tiga hasil imbang secara berurutan.

Penggawa Portugal, Luis Nani, sadar bahwa Lewandowski merupakan ancaman utama di lini depan Polandia. Nani bilang Portugal tak akan cuma fokus pada pemain yang menyumbangkan 42 gol untuk Bayern Munich di musim 2015-16.

Lewandowski memang belum mencetak gol untuk Polandia di Piala Eropa kali ini. Terakhir kali mencetak gol di Piala Eropa, dibukukannya ke gawang Yunani di Piala Eropa 2012.

"Kami tahu bahwa Polandia merupakan tim yang sangat kuat dengan pemain berpengalaman seperti Robert Lewandowski. Tapi, kami harus fokus pada timnya, tidak (hanya berpikir) mengenai satu pemain karena setiap pemain di pertandingan seperti ini bisa membuat perbedaan," kata Nani di Sports Mole.

"Jika kami bisa mengendalikan seluruh bagian lapangan, saya pikir kami akan mempunyai kesempatan lebih jika dibandingkan kalau kami hanya mengendalikan satu pemain. Kami harus berada dalam kondisi terbaik, untuk masuk ke pertandingan dengan kepercayaan diri penuh guna mencoba dan memenangi pertandingan," imbuhnya. 

Minggu, 26 Juni 2016

PREDIKSI Italia vs Spanyol: Final Kepagian



WWW.381BET.COM - Final ulangan Euro 2012 harus tersaji lebih cepat, saat Italia jumpa Spanyol pada babak 16 besar Euro 2016 di Stade De France, Senin (27/6) malam WIB. Mampukah Gli Azzurri membalas kekalahan empat tahun lalu?

Performa Azzurri asuhan Antonio Conte terlihat mengalami penurunan sejak menang 2-0 atas Belgia pada laga pembuka Grup E. Kendati begitu, Gianluigi Buffon dan kolega tak bisa diremehkan begitu saja.

Apalagi ada anggapan mereka bisa bermain lebih baik jika menghadapi lawan yang mengandalkan penguasaan bola, yang mana itu sangat diandalkan oleh La Furia Roja asuhan Vicente Del Bosque.

Spanyol sendiri di luar dugaan gagal mendominasi Grup D. Alvaro Morata dan kawan-kawan harus puas menempati peringkat kedua berbekal nilai enam. Di laga penutup, mereka takluk 2-1 dari Kroasia, tim yang pada akhirnya berada di puncak.

Tim Matador di atas kertas merupakan salah satu kandidat untuk keluar sebagai juara. Namun pada faktanya, mereka kerap kesulitan ketika menghadapi tim yang menggunakan formasi 3-5-2, seperti yang terjadi pada Piala Dunia 2014 lalu ketika menghadapi Chile dan Belanda.

BERITA TIM

Italia

Antonio Candreva harus absen dalam laga terakhir grup karena mengalami cedera otot paha usai melakoni pertarungan melawan Swedia. Kabar terakhir menyebutkan kondisi pemain Lazio ini masih meragukan.

Sang kapten, Gianluigi Buffon sebelumnya juga tak bisa bermain lantaran mengeluh alami flu. Namun itu sepertinya tak akan menghentikan ambisinya untuk berlaga melawan Spanyol.

Spanyol

Vincent Del Bosque menjadi satu-satunya pelatih yang menurunkan skuat inti sama di tiga pertandingan grup. Tentu akan mengejutkan jika dia mengubahnya ketika melawan Italia. Yang menjadi masalah sekarang adalah, Andres Iniesta dan kolegas sepertinya sedikit mengalami kekalahan.

David De Gea gagal memberikan permainan terbaik dalam kekalahan 2-1 kontra Kroasia. Namun demikian, kiper Manchester United ini masih akan dipercaya untuk menjaga gawang Tim Matador.

HEAD-TO-HEAD

Spanyol memiliki rekor luar biasa kontra Italia, dan yang tak terlupakan adalah kala menang 4-0 di final Euro 2012. Dalam delapan pertandingan terakhir, Italia hanya mampu menjebol gawang Spanyol sebanyak tiga kali.

PEMAIN KUNCI



Gianluigi Buffon (Italia)

Penjaga gawang 38 tahun ini memiliki catatan impresif, dengan tak kebobolan di dua pertandingan awal grup. Italia pun berhasil menang ketika Buffon tampil sebagai kiper tamu. Sementara di laga terakhir grup, di mana Buffon harus istirahat, Gli Azzurri harus kebobolan satu gol dalam hasil imbang 1-1 melawan Republik Irlandia.



Alvaro Morata (Spanyol)

Real Madrid baru saja mengaktifkan klausul pembelian kembali milik Morata dari Juventus. Ini artinya, Morata sudah bisa diperhitungkan sebagai salah satu penyerang muda potensial. Apalagi pada kejuaraan Eropa kali ini, bomber 23 tahun tersebut sementara bertengger di puncak, bersama Gareth Bale, dalam daftar pencetak gol terbanyak dengan catatan tiga gol.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Italia (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Parolo, Rossi, Giaccherini, Florenzi; Pelle, Eder

Spanyol (4-3-3): Juanfran, Pique, Ramos, Alba; Fabregas, Busquets, Iniesta; Silva, Morata, Nolito

PREDIKSI SKOR

Laga antara Italia dan Spanyol ini diprediksi akan berlangsung sangat sengit, setelah pada pertemuan terakhir tim Matador mendapatkan kemenangan besar.

Gli Azzurri tentu berambisi membalaskan dendam kekalahan empat tahun lalu, setidaknya dengan mengubah skema yang sebelumnya lebih menyerang menjadi harus lebih bersabar dengan menatap kemungkinan melakukan serangan balik.

Redaksi 381bet.com memprediksi pertarungan kedua negara akan berakhir imbang 1-1 selama 90 menit laga berlangsung.


[VIDEO] CUPLIKAN GOL Argentina 0-0 Chile (pen 2-4): Pertahankan Gelar! La Roja Juara Copa America Centenario



WWW.381BET.COM - Setelah menjalani duel melelahkan selama 120 menit, Chile akhirnya tampil sebagai juara Copa America Centenario dengan kemenangan 4-2 atas Argentina dalam drama adu penalti di MetLife Stadium, Senin (27/6) pagi WIB.

Pertarungan sengit kedua negara terjadi di sepanjang paruh pertama. Duel-duel keras menjurus kasar pun kerap terjadi, sehingga sang pengadil harus mengeluarkan kartu merah untuk kedua tim.

Mengusung misi balas dendam, Argentina coba menebas ancaman di menit-menit awal. Laga baru berjalan beberapa detik, Ever Banega melepaskan spekulasi dari luar kotak penalti. Sayang, bola tak mengenai sasaran.

Selama 10 menit laga berjalan, fokus pertarungan hanya terjadi di lini sentral. Meski tempo cukup tinggi, kedua kesebelasan tak mampu mengancam sepertiga pertahanan lawan.

Argentina mendapat kesempatan emas untuk membuka keunggulan. Gonzalo Higuain yang tinggal berhadapan Claudio Bravo sukses melepaskan tembakan ke arah gawang yang kosong. Bola dikejar Gary Medel hingga akhirnya ia menabrak tiang gawang.

Wasit Heber Roberto Lopes harus mengeluarkan kartu kuning kedua kepada gelandang Chili, Marcelo Diaz di menit ke-28, lantaran melakukan pelanggaran terhadap Messi.

Tim Tango asuhan Gerardo Martino sempat meminta klaim penalti setelah Messi dijatuhkan di area terlarang saat laga memasuki menit ke-40. Namun wasit justru menghadiahi kartu kuning megabintang Argentina tersebut karena dianggap melakukan diving.

Kartu merah langsung diberikan kepada palang pintu tangguh Argentina, Marcos Rojo ketika paruh pertama menyisakan dua menit. Bek Manchester United itu dianggap melakukan tekel berbahaya terhadap Vidal. Skor imbang tanpa gol menjadi hasil di babak pertama.

Selepas turun minum, tensi permainan semakin memanas. Akan tetapi, kondisi ini justru membuat kedua tim kesulitan mencari celah untuk memecah kebuntuan. Berkali-kali aliran bola selalu putus di lini tengah.

15 menit terakhir, tempo laga meningkat. Baik Argentina maupun Chile sama-sama menerapkan skema terbuka sehingga tak jarang kedua penjaga gawang harus jatuh bangun menghalau sarangan.

Kendati demikian, hingga waktu normal berakhir, pertandingan tetap imbang 0-0 dan harus berlanjut ke babak tambahan.

Dalam 2x15 menit, kedua tim sepertinya sudah kelelahan lantaran bermain dengan tensi tinggi selama pertandingan. Kondisi ini membuat masing-masing serangan mulai melambat. Hasil imbang pun tak berubah dan mereka harus menjalani drama adu penalti.

Chile akhirnya mampu mempertahankan gelar berkat kemenangan 4-2, sekaligus berhak membawa trofi kompetisi edisi spesial ini. Dua penendang Argentina, Lionel Messi dan Lucas Biglia gagal menjalankan tugas. Sementara Chile hanya satu kali gagal melalui Arturo Vidal.

Maka dengan kekalahan ini, Argentina dalam kurun waktu tiga tahun, gagal memenangkan partai puncak. Sebelumnya Lionel Messi dan kolega juga takluk di Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.

Cuplikan penalti Argentina 2-4 Chile
 
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g1GEZREhd4Q" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Susunan pemain Argentina vs Chile

Argentina XI: Romero; Mercado, Otamendi, Funes Mori, Rojo; Banega, Mascherano, Banega; Messi, HiguaĆ­n, Di Maria.

Chili XI: Bravo; Beausejour, Medel, Jara, Isla; Vidal, Aranguiz, Diaz; Fuenzalida, Sanchez, Vargas

[VIDEO] CUPLIKAN GOL Jerman 3-0 Slovakia: Jerman Tunggu Italia Atau Spanyol di Perempat Final



WWW.381BET.COMJerman menghadapi Slovakia dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2016 di Lille. Seperti yang telah diperkirakan, skuat Joachim Low mendominasi jalannya pertandingan dan berhasil meraih kemenangan 3-0. Di babak perempat final, Jerman akan menghadapi tim kuat Italia atau Spanyol.

Jerman langsung menguasai kepemilikan bola sejak awal pertandingan. Peluang pertama mereka didapat pada menit ke-7, di mana Sami Khedira melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, namun kiper Slovakia masih dapat mengamankan gawangnga dengan baik.

Tak lama kemudian Jerman langsung dapat menciptakan gol pertama mereka. Jerome Boateng yang maju membantu serangan, melepaskan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau pertahanan Slovakia.

Gol Boateng (8'):



Pada menit ke-13 Jerman berkesempatan untuk menggandakan keunggulan mereka setelah Mario Gomez dijatuhkan oleh Martin Skrtel di kotak penalti, namun sayang Mesut Ozil yang menjadi eksekutor tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Jerman terus berusaha untuk menyerang. Pada menit ke-18 Ozil mendapatkan peluang di dalam kotak penalti setelah mendapatkab umpan dari Mario Gomez, namun tendangannya masih belum menemui sasaran.

Namun akhirnya Jerman berhasil mendapatkan gol kedua mereka pada menit ke-43. Julian Draxler melakukan tusukan yang brilian dari sisi kiri, dan lantas melepaskan umpan ke Mario Gomez yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat.

Gol Mario Gomez (43'):



Pada babak kedua Jerman terus menguasai jalannya pertandingan dan mereka berhasil mendapatkan gol ketiga pada menit ke-63. Menerima umpan dari Mats Hummels, Julian Draxler melepaskan tendangan voli yang tak mampu dihalau oleh kiper Slovakia.

Gol Julian Draxler (63'):




Slovakia mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol pada menit ke-68 lewat tendangan bebas, namun eksekusi dari Durica masih sedikit melebar dari gawang Manuel Neuer.

Beberapa peluang didapat oleh Jerman di babak kedua, seperti tendangan jarak dekat Toni Kroos yang masih mampu dimentahkan oleh kiper Slovakia. Namun hingga babak kedua berakhir, skor 3-0 untuk keunggulan Jerman tak mengalami perubahan, dan mereka berhak melaju ke babak selanjutnya.

Susunan Pemain Jerman vs Slovakia

Jerman XI: Neuer, Hector, Hummels, Khedira, Ozil, Draxler, Muller, Boateng, Kroos, Kimmich, Gomez

Slovakia XI: Kozacik, Pekarik, Skrtel, Durica, Gyomber, Weiss, Hrosovsky, Skriniar, Hamsik, Kucka, Duris

[VIDEO] CUPLIKAN GOL Prancis 2-1 Republik Irlandia: 'Brace' Griezmann Selamatkan Wajah Les Blues



WWW.381BET.COMTuan rumah Prancis berhasil melaju ke perempat final Euro 2016 usai menyudahi perlawanan Republik Irlandia, di Stade des Lumieres, Lyon, Minggu (26/6). Sempat tertinggal satu gol, Antione Griezmann memimpin kebangkitan Les Blues hingga menang 2-1.

Hasil ini membuat pasukan Didier Deschamps maju selangkah ke babak 8 besar dan tinggal menunggu pemenang antara Inggris atau Islandia.

Peluang pertama pada pertandingan ini didapat oleh Republik Irlandia pada menit ke-2, dan mereka langsung bisa mendapatkan gol saat itu juga. Penyerang mereka Shane Long dijatuhkan di kotak penalti, dan Robbie Brady yang menjadi algojo mampu menyelesaikan tugasnnya dengan baik.

Gol Penalti Brady (2’):



Tertinggal satu gol, Prancis segera memperkuat serangan mereka. Gelandang tengah Dimitri Payet mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun kiper Irlandia masih dapat mengamankan gawangnya dengan baik.

Prancis kembali melakukan serangan pada menit ke-13. Penyerang Arsenal Olivier Giroud mendapatkan umpan silang terukur di dalam kotak penalti, namun sundulannya masih belum mengarah tepat ke gawang.

Pada menti ke-22 Prancis kembali berusaha menekan pertahanan Irlandia. Penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann melepaskan tendangan kaki kiri yang mengarah ke gawang, namun kiper tim tamu lagi-lagi mampu mengamankan gawangnya dengan baik.

Prancis terus mencoba menyerang. Pada menit ke-24 gelandang Juventus Paul Pogba mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun meski arah tendangannya telah cukup baik, namun itu masih belum cukup untuk membuahkan gol.

Prancis semakin gencar dalam melakukan serangan pada babak kedua. Antoine Griezmann mencoba melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, namun barisan pertahanan Irlandia dengan rapat menutup ruang tembak pemain tersebut.

Akhirnya Prancis berhasil mendapatkan gol mereka pada menit ke-58. Antoine Griezmann menyambut umpan silang Bacary Sagna dari sisi kanan dengan sundulannya yang tak mampu dihalau oleh kiper Irlandia. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Gol Griezmann (58’):




Prancis semakin bersemangat dalam menyerang pertahanan Irlandia setelah mendapatkan gol pertama mereka. Akhirnya pada menit ke-61 Antoine Griezmann berhasil mendapatkan gol keduanya setelah memanfaatkan umpan Olivier Giroud dengan sangat baik.

Gol Griezmann (61’):




usunan Pemain Prancis vs Republik Irlandia

Prancis XI: Lloris, Evra, Rami, Koscielny, Sagna, Kante, Griezmann, Payet, Matuidi, Pogba, Giroud.
Cadangan: Mandanda, Jallet, Cabaye, Gignac, Martial, Schneiderlin, Mangala, Digne, Sissoko, Coman, Umtiti, Costil.

Republik Irlandia XI: Randolph, Coleman, Duffy, Keogh, Ward, Brady, McClean, Hendrick, McCarthy, Murphy, Long.
Cadangan: Westwood, Clark, O'Shea, Whelan, McGeady, Keane, Walters, Christie, Meyler, Hoolahan, Quinn, Given.