kepada Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 silam. Suarez mengaku menagis dan menyesali apa yang sudah ia lakukan pada kepada bek timnas Italia tersebut.
Penyesalan Suarez memang tidak terjadi sesaat setelah aksi gigitan tersebut terjadi. Ia menyesal lantaran pasca kejadian tersebut, ada tawaran datang dari raksasa La Liga, Barcelona. Klub yang kini ia perkuat usai meninggalkan Liverpool.
"Saya ingat saat itu, saya bicara dengan Andoni [Zubizarreta] dan saya menghabiskan sebagian waktu untuk menagis karena saya tidak percaya bahwa mereka menginginkan saya untuk bergabung," ujar Suarez kepada El Periodico.
Setelah aksi gigitan kepada Chiellini tersebut, Suarez pun mendapatkan hukuman larangan tampil. Hal ini berdampak pada karirnya di Barca. Namun, penyerang asal Uruguay menjadikan momen tersebut untuk memotivasi diri agar bisa tampil apik di Barca.
"Kejadian itu membuat saya punya tekad yang besar untuk bisa kembali bermain," tandas Suarez.
"Terkadang saya melihat foto-foto dan video apa yang terjadi pada saat itu. Saya mengurung diri di pusat kebugaran kecil berukuran 10x10 dengan Juanjo Brau, saya juga mencari tempat untuk pergi berlari dan tidak pers tidak bisa menemukan saya," sambungnya.
Tak hanya Barca yang membuatnya menangis, Suarez juga dibuat bingung saat anak-anaknya bertanya mengapa ia tidak bermain di awal musim. Padahal, rekan-rekan Suarez yang lain sudah bisa tampil. Suarez pun menjawab jujur apa yang terjadi.
"Anak-anak saya akan bertanya mengapa saya tidak bersama tim dan saya akan memberi tahu mereka, tanpa berbohong, ini adalah saat yang sangat sulit," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar